Cara Meraih Nilai Mata Kuliah Yang Bagus Dan Memuaskan
Berikut saya bagikan bagaimana cara meraih nilai kuliah yang baik dan memuaskan, minimal mendapatkan IP (indeks prestasi) 3.5 lah. Jangan sampai dibawah 3.5 agar tetap semangat dalam belajar dan juga membanggakan orang tua kita karena mereka merasa tidak sia-sia membiayai kuliah kita selama ini.
Jadi ini adalah cara agar mendapatkan nilai yang baik, semoga pembaca juga dapat menerapkannya dalam belajar.
Pahami mata kuliah
Jadi kalau kamu ingin mendapatkan nilai yang memuaskan maka tidak ada jalan pintas, atau dengan kata lain harus melalui jalan yang berliku. Cara yang pertama adalah dengan memahami mata kuliah yang ada di semester tersebut. Misal ada mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk menghafal teori, ada yang harus memahami konsep eksak, atau langsung praktek. Jadi memahami mata kuliah sangat penting untuk meraih nilai yang baik dan memuaskan.
Cari materi kuliah di luar jam perkuliahan
Banyak sekali ilmu yang dapat diperoleh selain pada jam perkuliahan, karena ilmu yang diberikan dosen hanya sebagian kecil saja dari seluruh ilmu yang ada pada mata kuliah itu, jadi solusinya ya kita harus mandiri (bukan mandi sendiri ya) mencari sendiri materi kuliah yang bersangkutan. Jaman sekarang kan serba mudah, internet dimana-mana, mencari materi tidak harus di perpus, di internet pun sangat banyak bertebaran misal dalam bentuk ebook, PDF, bahkan dalam bentuk video pun patut untuk dicoba.
Pelajari materi kuliah yang akan di ajarkan
Ini adalah cara klasik yang hampir semua mahasiswa tau akan hal ini, mempelajari materi kuliah yang akan di ajarkan. Mungkin ada yang bertanya: “memangnya kita bisa tau apa yang akan di ajarkan dosen ?”, yah memang kita tidak tau pasti apa yang akan di ajarkan dosen kepada kita nantinya, tetapi kita bisa tau minimal sub bab yang akan di bahas nantinya, misal saat pertama masuk perkuliahan kan ada yang namanya kontrak kuliah, mirip sih dengan kontrak kerja kalo kontrak kerja kan perjanjian antara bos dengan karyawannya, nah kalau kontrak kuliah itu perjanjian antara dosen pengampu mata kuliah itu dengan mahasiswa yang di ampu. Biasanya juga dalam kontrak kuliah itu mahasiswa mendapat hak untuk setuju maupun tidak setuju dengan isi kontrak kuliah.
Pahami bagaimana cara mengajar dosen
Cara ini menurut saya sangat ampuh agar mendapatkan nilai yang baik, misal ada dosen yang cara mengajar nya seperti pak ustadz yang suka menceramahi santrinya maksudnya dosen nya tuh masuk kelas langsung nyerocos gak jelas, kadang cerita-cerita sendiri kegiatan yang tidak ada hubungan nya dengan pelajarannya, nah dosen kaya’ gini kebanyakan ngasih nilainya bagus-bagus karena udah mendengarkan curhatan dosennya sepanjang waktu.
Ada juga dosen yang benar-benar kompeten dengan apa yang akan ia ajarkan kepada mahasiswa, dosennya masuk kelas langsung membahas materi, terus ngasih kuis, terus ngasih tugas take home, belom lagi ada tugas presentasi, dan dosen kaya’ gini harus giat dalam belajar karena nilai nya tergantung dari bagaimana kita menyikapi tugas yang diberikan.
Harus mengetahui cara penilaian dosen
Hampir mirip sih sama cara yang diatas, tapi cara ini harus melalui analisa dulu selama beberapa pertemuan, misal ada dosen yang selalu ngasih tugas: nah berarti dosen ini susah masalah nilai, tapi kalau dosen yang gak pernah ngasih tugas: berarti dosen ini gampang ngasih nilai dan pasti nilainya minimal B tergantung berapa kali kamu masuk kuliah.
Nah yang harus menjadi perhatian adalah kamu harus rajin belajar jika ada dosen yang susah ngasih nilai bagus, bahkan mencari perhatian pada dosen ini juga diperbolehkan supaya dosen ini tau kita, tau karakter kita, dan kenal sama kita mahasiswa, ada pepatah kan “kalau tak kenal maka tak sayang” kalau dosen kenal maka dosen sayang, kalau dosen sayang maka nilai baik pun siap kita raih.
Ulangi pelajaran yang telah kamu dapatkan tadi
Muraja’ah kalau bahasa orang yang mengulang hafalan al-quran, muraja’ah pada pelajaran juga perlu agar tidak ada istilah SKS (sistem kebut semalam) saat akan ujian semester. Jadi kalau dosen tadi pagi menjelaskan mengenai “proses bisnis” maka malam harinya atau setelah mata kuliah berakhir, materi yang telah diajarkan di ulangi kembali sesuai dengan bagaimana cara kita memahami materi tersebut.
Jangan suka belajar SKS (sistem kebut semalam)
Memang saya sendiri juga masih SKS sih, tetapi khusus untuk mata kuliah yang di ampu dosen yang gampang ngasih nilai, jadi walaupun kita nggak bisa ngerjain ujian juga pasti nilainya bagus kok (pengalaman). Catatan: “jangan pernah SKS pada mata kuliah yang di ampu dosen yang sulit ngasih nilai, karena pasti ujiannya sulit, apalagi nilai ujiannya (paham kan maksud saya ??).
Cari teman dekat yang rajin belajar
Pentingnya berkomunikasi dengan orang lain, banyak yang bilang bahwa “manusia itu makhluk sosial”, manusia tidak bisa hidup sendiri. Memang benar adanya jika dalam perkuliahan kita memiliki teman, apalagi teman dekat (orang bilang: sahabat) tetapi yang menjadi kendala adalah kita sering kali salah dalam memilih teman dekat, kita sering terpengaruh dengan gaya hidup teman kita. Lalu gimana solusinya ?? Cari teman dekat yang rajin belajar, untuk memudahkan kamu mencapai tujuan mendapatkan nilai kuliah yang baik dan memuaskan.
Pahami cara kerja otak kita saat belajar
Otak manusia berbeda-beda, itulah salah satu tanda kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan manusia sebaik-baik makhluk. Dengan banyaknya manusia di dunia ini, cara kerja otaknya pun beragam. Misal ada yang menerima ilmu dari dosen sekali langsung menyerap ke otak dan ingatan nya pun sangat bagus. Tetapi ada juga yang menerima ilmu dari dosen berkali-kali tetapi tidak ada satupun ilmu yang masuk ke otak. Kita harus tau bagaimana kinerja otak kita, apakah yang termasuk mudah menghafal atau sulit dalam menghafal, nah setelah mengetahui kinerja otak kita, kita harus mencari solusinya sendiri.
Cari tempat belajar yang nyaman
Kebanyakan dari kita memang hanya bisa belajar di tempat yang tenang, nyaman dan kondusif. Demi mendapatkan hasil belajar yang baik makan dibutuhkan tempat yang nyaman untuk belajar. Misal cari saja taman yang pemandangannya bagus tetapi sepi, atau kamar yang sepi.
Kemudian cari juga waktu yang produktif untuk belajar, misal di pagi hari setelah sholat subuh, atau setelah sholat isya’, karena waktu yang baik itu akan menghasilkan belajar yang baik pula.
1 komentar